Sabtu, 22 September 2012

Cinta itu nggak memandang APAPUN

kisah ini berawal ketika aku, Zizah, dan Iman lagi makan pagi di dapur. ceritanya, kita bertiga lagi asik-asik makan. Tiba-tiba, si Zizah nyeplos

Zizah : "eh dul, tau nggak si Rini (umpamakan saja namanya Rini) tu mantannya si Rono (umpamakan saja namanya Rono) lho? "
Aku : "Rini? yang mana to?"
Zizah : "Itu lho, yang pakek kerudung ijo (umpamakan saja kerudungnya si Rini warna ijo, dan kebetulan dia makan bareng temen-temennya nggak jauh dari kami)
Aku : "ha? yang itu?" aku kaget setengah idup. nggak percaya aja. masak si Rono yang ngetop, keren, cakep pernah suka sama si Rini yang jauh dari kategori ngetop dan bisa dikatakan nggak cantik.
Zizah : "iyaa, yang itu." zizah ngomongnya meyakinkan.
karena aku masih nggak percaya, akhirnya aku manggil orang berekerudung ijo yang tadi ditunjukkin zizah pakek nama "Rini!" dan dia noleh. ternyata benar! dia adalah Rini mantannya Rono saudara-saudara!
Aku nglanjutin ngomong sama Zizah, meminta kepastian. kali ini ak ngomongnya bisik-bisik, gara-gara aku tau, antara aku sama Rini jaraknya nggak lebih dari setengah kilometer. entar kalok si Rini tau, gimana coba?
Aku : "kok bisa-bisanya ya si Rono naksir Rini.."
Zizah : " Ya bisa lah.."
Aku : "oh iya deng, cinta kan nggak memandang wajah."
Zizah : "hayoo, cinta kan nggak mandang wajah."

Kami pun ngelanjutin makan yang sempat tertunda gara-gara masalah Rini-Rono tadi.

Sekarang, setting ceritanya beralih ke tempat cuci piring.

Zizah  : " eh dul, Roni (umpamakan saja namanya Roni, dan ceritanya disini, Roni itu juga orang caem dan cakep. sebelas dua belas lah sama si Rono) juga dulu sukak sama orang yang namanya Rini lho.."
Aku : "eh iya? kalok gitu aku mau ganti nama aja deh jadi Farah Rini Aulia biar di sukain orang cakep. haha."
Zizah : pertamanya ikutan ngakak. tapi, dia ngomong di sela-sela tawanya " asataghfirullah dul, nggak boleh gituu ."
Aku : "hahaha. iya iya. cinta kan nggak memandang wajah kok ya.. lupa aku!" kataku sambil nepuk jidat. pura-pura lupa ceritanya.

kami bertiga udah selesai nyuci piring.

Aku : " zah, ini lagu yang dinyanyiin Rono buat Rini you're so beautiful, so damn beautiful.. said you're so beatuiful,, so damn beautiful .."  aku heboh nyanyi di sebelahnya zizah. ceritanya yaa. aku ngejek Rini dengan cara halus tapi u,u
Zizah : dia ngakak, tapi dia tetep aja ngomong " astaghfirullah dul, jangan gitu ah.
Aku : "eh iya deng zah, cinta kan nggak mandang wajah."
Aku, Zizah, Iman ngakak bareng

yaa, cinta emang nggak pernah mandang wajah.
cinta nggak memandang APAPUN. titik!


.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar