saya kelas sembilan saudara-saudara! sebenarnya, sudah cukup lama sih, sudah melewati 1 kali tes tengah semester, artinya sudah sekitar 3 bulan berjalan lah, cuma ya saya saja yang telat hebohnya. karena apa? karena saya benar-benar ngerasa WOW jadi anak kelas sembilan itu sekarang. dan kalau ditanya gimana rasanya jadi anak kelas sembilan itu gimana? inilah jawaban saya.
Bangga! itu yang pertama kali saya dan teman-teman rasakan. bangga bisa berkacak pinggang di depan adek-adek kelas. "Ini lho, anak kelas sembilan.. paling tua paling berkuasa! hahaha." Bangga, karena kelas sembilan adalah kelas spesial dan istimewa. diperhatikan, didahulukan, dan dibanggakan oleh guru. istilahnya, kelas-kelas dibawah kelas sembilan itu kesannya ketlingsut entah kemana.
Selain itu, kelas sembilan itu terkesan, asyik. Asyik bicara, berdiskusi, dan saling kasih referensi tentang SMA impian bersama teman-teman, walaupun UCO pertama buat UN pun belum kami lewati -_- Asyik bicara tentang bagaimana rindunya kami kalau sudah di SMA nanti,Asyik bicara tentang reuni besok kita udah bawa suami dan anak anak yang unyu #plak!
Makin hari, saya rasa-rasanya kok sedikit jenuh, sarapan soal setiap hari dimulai jam setengah tujuh, cukup menguras tenaga juga sih, harus mandi pagi-pagi, atur waktu baik-baik, padahal belum nyetrika, cucian belum dibilas, jemuran juga belum sempat dijemur,belum lagi soal sarapan soalnya bikin pusing! aduh! setiap sore, juga ada Les mata pelajaran UN. asyik sih.. tapi namanya juga manusia, kadang suka bosen kalok saban hari cuma nemuin 4 mapel yang materinya kayak nggak ada habis-habisnya. yaa, jadilah setiap malam di asrama kerjannya ngantuk, kelelahan, badan pegel pegel, dan akhirnya jatuh tertidur. padahal besok ada ulangan, PR, sarapan soal. waktu efektif belajar malam malah percuma.
Sekarang, saya coba mengerti kalau kelas Sembilan itu, punya amanah besar, jadi sorotan adek-adek kelas, jadi ajang evaluasi juga-please deh?! tiga tahun sekolah ngapain aja?! dan yang terpenting, punya tugas suci buat bawa nama sekolah naik ke permukaan. nggak peduli seberapa capek dan jenuh saya dan teman-teman, karena ya, kami mikir, seberapa capeknya coba guru-guru dan orang tua kami dibanding kami?
ya itulah, kelas sembilan bukan buat ajang pamer ke adek kelas bawah kita. em, tapi ya itu tadi, tentang amanah besar yang sedang kami pikul di pundak kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar