Jumat, 21 Desember 2012

Dear Fida

Dear Fida,
Sepagi ini aku sudah dikagetkan oleh postinganmu yang tidak lucu itu.
Dear Fida,
Aku sebenarnya dengan berat hati menuliskan post kali ini dengan 'Dear Fida' menjadi judulnya. Tapi, apa boleh buat? Aku harus mengklarifikasi tulisan ngaco mu itu.
Dear Fida, 
Mungkin kamu benar dan tidak sepenuhnya salah. Tapi, tentang monster dan tentang Jaim itu sudah masa lalu, kamu tahu? em, dan tentang kamu yang akan memasukkanku ke daftar manusia aneh yang ada di muka bumi jika kau seorang ilmuan, aku tidak setuju. Karena kenyataannya, kamu adalah pelajar kelas sembilan dan bukan seorang ilmuan.
Dear Fida,
Liburan kali ini sungguh aku tidak pergi keman-mana. Kasihan ya? Apalagi untuk membeli bando biru. Kalau kamu mau, tunggu sampai besok aku sudah punya waktu luang dan banyak uang.
Dear Fida,
Kamu sepenuhnya benar tentang aku yang pinter, unyu, dan asik. Tapi kelanjutannya? Aku paling benci.
Dear Fida,
Untunglah kamu tahu aku bercanda. Aku tak pernah sepenuh hati melakukan tindakan jahat itu. Bisa diterima kan? Aku tak pernah mau memperpanjang masalah. Oke. Kasus ditutup.

With Love,


-Farah-
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar